Senin, 21 Januari 2019

Mie Tek Tek Bandung Yang Legendaris

mie tek tek pinggir jalan yang buka sejak 1989
wisatakulinerlova - Sudah jadi rahasia umum jika Ibu Kota Provinsi Jawa Barat ini merupakan rumah bagi banyak kuliner yang menggugah selera. Mulai dari makanan yang fanci sampai street food, semua tersedia dan siap untuk Anda nikmati.

Dengan label sebagai surga kuliner, Anda dapat dengan mudah menemui anteran di sejumlah tempat makan hits. Namun, apalah artinya datang ke suatu tempat tanpa mencoba kedai langganann warga lokal?

Dari 'sejuta' pilihan kuliner malam, Mi Tek Tek Pak Amir, yang sudah dibuka sejak tahun 1989 harus dipertimbangkan untuk Anda datangi. Nikmati sensasi menyantap mie tek tek di tengah udar Bandung yang dingin-dingin sejuk.

Mi Tek Tek Pak Amir berlokasi di pelataran toko penjual perabot rumah di Jl. Belakang Pasar no.70. Harum masakan warung tenda ini sudah tercium dari perempatan jalan yang berjarak kurang lebih 100 meter.

Tempatnya sangat sederhana, jadi sensasi street food asli akan anda jumpai di warung tenda yang buka dari pukul 5 sore sampai 12 malam (WIB) ini. Hanya terdapat satu meja panjang dan beberapa bangku plastik berjajar. Pembeli di sini memang jarang makan di tempat. Kebanyakan mereka membeli untuk dibawa pulang dan disantap di rumah.

"Dulu bapak (Pak Amir) jualannya keliling di sekitar sini. Akhirnya, sampai ditawari sama orang yang punya toko ini buat buka tenda setelah toko tutup," tutur Ikin, menantu Pak Amir. dikutip dari Liputan 6.com.

Karenanya, kebanyakan pembeli adalah penduduk sekitar yang rela mengantre demi mendapat sepiring mi tek tek ala Pak Amir. "Kebanyakan yang beli pasti orang sini. Tapi, ada juga yang dari jauh-jauh. Belum lama masuk YouTube," sambungnya.

Rahasia Kelezatan Mie Tek Tek

mie tek tek pak Amir.
Berbeda dengan yang lain. Mi Tek Tek Pak Amir memiliki keistimewaan dalam penyajiannya. Ketimbang mi telor, warung kaki lima ini lebih memilih mi instan sebagai bahan baku. Rasa yang lebih sedap jadi alasan pemilihan mi instan.

"Iya di sini memang beda. Mi-nya pakai mi instan. Sebenarnya sudah beberapa kali coba pakai mi telor, coba juga pakai mi jenis lain. Tapi, sama bumbu racikannya kayak lebih cocok mi instan," jelas Ikin.

Di samping bumbu mi instan, dalam seporsi mi tek tek juga terdapat bumbu rahasia racikan Pak Amir yang merupakan resep keluarga. "Ada resep keluarga. Dari macem-macem rempah," tambahnya.

Mempertahankan cita rasa sejak kali pertama berjualan pada sekitar 29 tahun lalu, bumbu tersebut masih diulek secara manual pakai tangan. "Kan kalau orang mah sudah banyak yang pakai blender. Di sini masih diulek sendiri," ungkap Ikin.

Mie tek-tek Pak Amir 
Ikin bercerita, Pak Amir sudah tak lagi langsung berjualan sejak 2016 dan menyerahkan tanggung jawab berdagang pada dirinya. "Bapak sudah istirahat dari tahun 2016. Tapi, kadang-kadang suka datang. Saya akhirnya dipercaya. Sebelumnya sempat bantu-bantu dari tahun 2013. Lihat-lihat dulu bagaimana bikinnya," katanya.

Porsi Banyak Harga Murah

Sajian mi tek tek dimulai dengan menumis ati dan ampela, bila Anda memasan yang istimewa, dan sayuran pakai sedikit minyak. Sampai setengah masak, wajan pun berganti dengan memasukkan mi instan pakai sedikit air.

Kemudian, barulah bahan yang tadi ditumis digabungkan dengan irisan kol, tomat segar, dan sambal yang tingkat pedasnya bisa Anda pilih. Tak lupa juga menambahkan penyedap rasa seperti garam dan ebi, juga yang paling penting, bumbu rahasia racikan Pak Amin.

Setelah semua tercampur, mi tek tek pun disajikan dalam keadaan mi yang masih al dente. Ditambah acar yang tak terlalu asam dan sepiring kerupuk, sajian sederhana ini memiliki rasa mewah dan membuat ketagihan.

Satu porsi mi tek tek yang cukup banyak ini membuat Anda hanya perlu merogoh kocek sekitar Rp 13 ribu dan Rp 17 ribu bila memilih sajian spesial memakai ati dan ampela. Harga yang sangat terbilang ekonomis, bahkan dalam hitungan street food di Bandung.

Salah satu pelanggan yang mengaku sudah lama jadi langganan adalah Asep. "Sering. Dari zaman ibu saya juga belinya di sini. Rasanya nggak berubah katanya. Jadi, ya sudah jadi langganan," ceritanya

Selain mi tek tek, di sini juga ada nasi goreng, bihun goreng, kwetiau, dan capcay dengan harga yang sama. Jadi, tertarik mencicip kuliner hidden gem kota Bandung yang satu ini dan merasakan sensasi makan seperti warga lokal?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TaurusTogel Agen Judi Online Terpercaya 2019, at taurustogel's moblog

TaurusTogel Agen Judi Online Terpercaya 2019, at taurustogel's moblog